Postingan

MUSIK DAN SEBILAH PISAU

MUSIK DAN SEBILAH PISAU Anang Bustami Sebenarnya masalah-masalah hukum seperti boleh tidak bermain musiak, apa hukumnya lalu bagaimana sikap kita terhadap permainan music dan nyanyian itu sudah selesai dibahas oleh ulama-ulama kita terdahulu. Namun masalahnya sekarang adalah, adanya pengungkitan kembali masalah-masalah tersebut yang ujung-ujungnya kembali menjadi sebuah tema perdebatan yang merembet-rembet kemana-mana sehingga menjadikan hukum dari music itu sendiri menjadi buram da nada pula kesannya hanya menguatkan sebelah pihak saja dna menyalahkan pandangan hukum yang diikuti oleh pihak yang lain. Pada judul tulisan ini, penulis mengambil tema “Music dan sebilah Pisau” ini karena penulis menyadari bahwa kasus untuk keduanya ini sama. Yaitu pertama dari segi manfaat yang bisa dirasakan dan juga bisa berdampak keburukan dan kejahatan yang terjadi karenanya. Dalam tulisan ini penulis akan menguraikan hadis-hadis yang menerangkan tentang keharaman music namun juga mengko...

MENGENAL ULAMA TAFSIR DAERAH KITE AWAL ABAD KE-XX (Ulama’ dari Sambas, Kalimantan Barat)

MENGENAL ULAMA TAFSIR DAERAH KITE AWAL ABAD KE-XX (Ulama’ dari Sambas, Kalimantan Barat) Anang Bustami Muhammad Yahya Muhammad Verdi Talenta Bahermansyah             Al-Quran merupakan kitab universal yang sesuai dengan tuntutan zaman. Di dalamnya banyak mengandung petunjuk-petunjuk ilahi yang menarik untuk dikaji, termasuk juga tentang kemasyarakatan. Salah satu tokoh yang ikut mengkaji kandungan al-Quran adalah Muhammad Basuni Imran. Dengan karya tafsir yang sederhana yang beliau tulis dan beliau ajarkan kepada masyarakat Sambas kala itu, yakni Tafsir Surah Tujuh. Ia mencoba menafsirkan al-Quran, yakni tujuh surah pendek sesuai dengan kondisi masyarakat Sambas pada masanya. SEKAPUR SIRIH TENTANG BIOGRAFI MUHAMMAD BASUNI   IMRAN             Muhammad Basuni   Imran adalah putra pertama (dari empat bersaudara) H. Imran Maharaja Imam bin H. Muhammad Ari...

CERDAS DALAM BERDAKWAH (Pelajaran berharga dari Ulama generasi awal dalam penyebarkan Islam di kawasan Nusantara)

CERDAS DALAM BERDAKWAH (Pelajaran berharga dari Ulama generasi awal dalam penyebarkan Islam di kawasan Nusantara) Anang Bustami Sejarah pertumbuhan jaringan antara para menuntut ilmu dari Nusantara dengan banyak ulama Timur Tengah, khususnya Haramyn melibatkan proses-proses historis yang amat kompleks. Jaringan murid-guru yang tercipta diantara kamum Muslim baik dari kalangan penuntut ilmu dan Ulama maupun muslim awam umumnya diantara kedua kawasan Dunia Muslim ini. Merupakan buah dari Interaksi yang panjang diantara wilayah Muslim di Nusantara dan Timur Tengah. Untuk memahami secara akurat bentuk-bentuk interaksi dan hubungan antara kedua wilayah ini, dan dinamika historis yang terlibatdidalamnya, maka dapat kita telusuri dalam literatus sejarah perkembangan awal Islam di Nusantara sambil melihat kaitannya dengan dinamika Islam yang terjadi di Timur Tengah. Azyumardi Azra dalam bukunya JARINGAN ULAMA (2018: 2) menerangkan teori-teori kedatangan Islam ; dalam Penilaian ...